Masa Lalu?

Orang bijak pernah berkata, masa lalulah yang menjadikan diri kita sekarang ini. Jadi masa lalu dijadikan sebagai tolak ukur dalam keberhasilan ataupun kegagalan kita saat ini, tapi apa betul ya??

Sering kali masa lalu dijadikan sebagai kambing hitam apa yang kita alami sekarang, kita (termasuk saya tentunya) mungkin sering menyalahkan segala sesuatu yang terjadi masa lalu, dan kata yang sering terdengar adalah “coba dulu gw….” Maka mungkin itu sebabnya muncul istilah “penyesalan selalu datang terlambat” (mungkin di absensinya si penyesalan ini selalu dapat nilai merah kali ya?? hehe).


Tetapi tak jarang juga loh masa lalu (entah itu baik maupun buruk) justru dijadikan kambing putih (ada ngga ya istilah ini? Hihi kalo belum ada maka saya yang pertama kali pakai loh..) terhadap apa yang kita alami sekarang. Contoh yang mungkin kita semua tahu adalah Thomas Alfa Edison, seorang penemu yang banyak menemukan hal-hal penting bagi kehidupan, dan seperti kita ketahui bareng-bareng om Thomas ini sempat di DO dari sekolahnya karena si guru berpikir si Thomas kecil terlalu bodoh karena terlalu banyak bertanya (saya sih belum sempat bertemu si guru kalo iya mungkin saya akan berkata, “maksud lo….” hihi) nah dari sanalah si Thomas mulai menemukan satu persatu penemuannya itu.

Dari dua hal diatas menceritakan bahwa masa lalu berperan penting terhadap masa depan kita, tetapi yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah benar seperti itu ya? Apakah jika hal tersebut tidak terjadi maka masa depan kita akan berubah? Apakah jika hal tersebut terjadi maka masa depan kita sesuai dengan yang kita pikirkan sekarang? Seorang sahabat saya pernah menolak pinangan dari seseorang, dan ketika sekarang si orang itu telah sukses (menurut tolak ukur si sahabat ya) si sahabat menyesal. Tetapi yang menjadi pertanyaan apakah jika memang sahabat menerima pinangan si orang itu dijamin bahwa orang itu akan seperti yang sekarang terlihat? I don’t think so.

Contoh lain, seorang teman yang pernah di putuskan tali kasihnya oleh sang kekasih tepat setelahnya si teman mengalami penurunan semangat dalam kuliah hingga akhirnya si teman pun di DO dari tempat kuliahnya, orang-orang melihat DOnya teman itu disebabkan karena putusnya tali kasih tersebut tetapi apakah ada jaminan bahwa kalau tali kasih tetap terjalin si teman tidak di DO? Bagi saya ngga ada tuh.

Bagi saya, masa lalu menjadi penerang dalam perjalanan saya yang sekarang dan dalam menjajaki masa depan yang gelap gulita. Masa lalu menjadi semacam beachmarking bagi kehidupan yang sedang saya jalani sekarang ini bagi saya jika lebih baik masa lalu maka saya adalah orang yang rugi. Kesalahan dimasa lalu menjadikan saya menjadi pribadi yang lebih waspada, untuk itu kesalahan bukanlah untuk disesali tetapi dijadikan alat untuk membantu kita dalam mencapai apa yang kita inginkan dimasa depan.

Saya pernah mendengar ungkapan, yesterday is history, today is present and tomorrow is mystery nah dari ungkapan itulah seharusnya hidup kita berjalan, dan satu lagi ungkapan yang saya pegang betul adalah, dont life in the past because no future in there, jadi mari menyongsong masa depan bersama…
print

8 comments:

  1. ya stuju gw dg tulisan lo ci...gile ye tnyt ga sangka slain doyan ngobrol lo jago jg bwt tulisan...!!!!!!

    ReplyDelete
  2. to anonim: terima kasih, hanya menyalurkan yang terpendam kok... nanti jadi kanker lagi kalo ngga disalurin, wkekek...

    ReplyDelete
  3. dodol..anonim itu..lindya cantik...heheh

    ReplyDelete
  4. yeee mana ketehe,,,, :))
    makanya di tulis donk namanya ya.. ya..

    ReplyDelete
  5. sip!!!!
    ok loh tulisannya
    pernah berniat bkn buku??
    hehe

    ReplyDelete
  6. terima kasih, terima kasih... nanti kalo bikin buku dibeli ya, dapet voucher gratis makan kulit duren sepuasnya deh...
    wkakaka...

    ReplyDelete
  7. osi.........

    ReplyDelete
  8. Anonymous18/9/09 09:13

    Riana bilang...
    Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk hari ini, berharaplah untuk masa depan. Yang terpenting adalah tidak berhenti berdoa dan berusaha... Bagus blog nya....gw temenny dade :D tp bukanny namany reza ga jelas tuch panggilannya.

    ReplyDelete