Dalam hidup kita terkadang kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang terkadang sulit untuk kita pilih, bersyukurlah buat kamu yang tidak mengalami hal tersebut (sulit memilih), tapi bagi yang sering mengalami hal tersebut, tenang kamu punya temen kok, ya penulis blog ini alias saya..
Entah kenapa dalam hidup saya yang sudah berjalan 2 dasarwarsa-an ini saya selalu saja sulit dalam memilih sesuatu, entah karena ngga pede-lah, ngga yakinlah, takutlah dan yang lebih sering sih karena saya terlalu berfikir tentang apa yang akan orang lain lihat tentang pilihan yang saya ambil nantinya dan bukan karena apa yang saya ingin.
Kalimat terakhir ini menginspirasi saya ketika saya baca sebuah tulisan di sebuah majalah yang isi penuhnya begini nih. “Jangan mencari kebahagiaan dalam diri orang lain yang akan membuat anda merasa kesepian, lebih baik cari di dalam diri sendiri dan anda akan merasa bahagia, kendati pun di tinggal sendiri,”
Setelah direnung-renung dan difikir-fikir ditambah di ajak bengong sedikit ternyata apa yang ditulis sama tuh majalah bener juga ya (menurut saya loh), coba seberapa sering sih kita peduli akan kebahagiaan kita sendiri? Selama ini kita kan selalu berusaha menjadi apa yang orang lain ingin dan bukan apa yang kita ingin.
Kalo diambil dari kata-kata dibawah judul blog ini, tentang bagaimana saya memandang dunia dan bukan bagaimana dunia memandang saya.
Tapi apa kita (atau saya aja deh sendiri) berani ya?? Walaupun saya berani menuliskan kata-kata tersebut diblog ini tetapi dalam realisasinya nol besar kawan (yah ngga besar-besar banget sih, sedang deh... hihi) saya terkadang terlalu takut dengan apa yang ingin saya ingin dan saya raih, ya karena takut akan si dunia itu ya takut dengan penilaian orang-orang di sekitar saya, dan mungkin saja loh kamu salah satunya... Hihi. Nah kalo kamu bagaimana?, sama ngga kasusnya??
Kalimat terakhir ini menginspirasi saya ketika saya baca sebuah tulisan di sebuah majalah yang isi penuhnya begini nih. “Jangan mencari kebahagiaan dalam diri orang lain yang akan membuat anda merasa kesepian, lebih baik cari di dalam diri sendiri dan anda akan merasa bahagia, kendati pun di tinggal sendiri,”
Setelah direnung-renung dan difikir-fikir ditambah di ajak bengong sedikit ternyata apa yang ditulis sama tuh majalah bener juga ya (menurut saya loh), coba seberapa sering sih kita peduli akan kebahagiaan kita sendiri? Selama ini kita kan selalu berusaha menjadi apa yang orang lain ingin dan bukan apa yang kita ingin.
Kalo diambil dari kata-kata dibawah judul blog ini, tentang bagaimana saya memandang dunia dan bukan bagaimana dunia memandang saya.
Tapi apa kita (atau saya aja deh sendiri) berani ya?? Walaupun saya berani menuliskan kata-kata tersebut diblog ini tetapi dalam realisasinya nol besar kawan (yah ngga besar-besar banget sih, sedang deh... hihi) saya terkadang terlalu takut dengan apa yang ingin saya ingin dan saya raih, ya karena takut akan si dunia itu ya takut dengan penilaian orang-orang di sekitar saya, dan mungkin saja loh kamu salah satunya... Hihi. Nah kalo kamu bagaimana?, sama ngga kasusnya??
tul sie..just like i said.."i just want to be simple in this world..meet someone who care for me..reach my own dream and living my own life"
ReplyDeletehihi..... tumben agak bener loh de...
ReplyDelete:D
siaaalll... :-L
ReplyDelete